Minggu, 17 Mei 2009

Penyakit Jantung Koroner

DEFINISI

Penyakit Arteri Koroner / penyakit jantung koroner (Coronary Artery Disease) ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.

Endapan lemak (ateroma atau plak) terbentuk secara bertahap dan tersebar di percabangan besar dari kedua arteri koroner utama, yang mengelilingi jantung dan menyediakan darah bagi jantung.
Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis.

Aterosklerosis

Ateroma bisa menonjol ke dalam arteri dan menyebabkan arteri menjadi sempit.
Jika ateroma terus membesar, bagian dari ateroma bisa pecah dan masuk ke dalam aliran darah atau bisa terbentuk bekuan darah di permukaan ateroma tersebut.

Supaya bisa berkontraksi dan memompa secara normal, otot jantung (miokardium) memerlukan pasokan darah yang kaya akan oksigen dari arteri koroner.
Jika penyumbatan arteri koroner semakin memburuk, bisa terjadi iskemi (berkurangnya pasokan darah) pada otot jantung, menyebabkan kerusakan jantung.

Penyebab utama dari iskemi miokardial adalah penyakit arteri koroner.
Komplikasi utama dari penyakit arteri koroner adalah angina dan serangan jantung (infark miokardial).

Aterosklerosis
Aterosklerosis

PENYEBAB

Penyakit arteri koroner bisa menyerang semua ras, tetapi angka kejadian paling tinggi ditemukan pada orang kulit putih. Tetapi ras sendiri tampaknya bukan merupakan faktor penting dalam gaya hidup seseorang.
Secara spesifik, faktor-faktor yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit arteri koroner adalah:

  • Diet kaya lemak
  • Merokok
  • Malas berolah raga.


    Kolesterol dan Penyakit Arteri Koroner

    Resiko terjadinya penyakit arteri koroner meningkat pada peningkatan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
    Jika terjadi peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), maka resiko terjadinya penyakit arteri koroner akan menurun.

    Makanan mempengaruhi kadar kolesterol total dan karena itu makanan juga mempengaruhi resiko terjadinya penyakit arteri koroner. Merubah pola makan (dan bila perlu mengkonsumsi obat dari dokter) bisa menurunkan kadar kolesterol. Menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL bisa memperlambat atau mencegah berkembangnya penyakit arteri koroner.

    Menurunkan kadar LDL sangat besar keuntungannya bagi seseorang yang memiliki faktor resiko berikut:
  • Merokok sigaret
  • Tekanan darah tinggi
  • Kegemukan
  • Malas berolah raga
  • Kadar trigliserida tinggi
  • Keturunan
  • Steroid pria (androgen).




  • PENCEGAHAN

    Resiko terjadinya penyakit arteri koroner bisa dikurangi dengan melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Berhenti merokok
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi berat badan
  • Melakukan olah raga.
  • Irama Jantung Abnormal

    DEFINISI

    Jantung adalah organ berotot dengan empat kamar yang didesain untuk bekerja secara efesien, dapat diandalkan, dan terus menerus sepanjang hidup. Dinding otot tiap kamar berkontraksi dengan urutan yang tepat, mendorong darah sewaktu dicurahkan dengan energi sekecil mungkin dalam setiap detak jantung.

    Kontraksi serat otot jantung dikontrol oleh pelepasan aliran listrik yang melalui jantung dengan cara yang teratur sepanjang alur yang pasti dan dengan kecepatan yang terkontrol. Penghentian irama terjadi setiap detak jantung memulai di pacemaker jantung (nodus sinoatrial), yang terletak di dinding atrium kanan. Kecepatan pelepasan dipengaruhi oleh impuls saraf dan oleh tingkat hormon yang bersirkulasi di aliran darah.

    Bagian sistem saraf yang diatur detak jantung secara otomatis adalah sistem saraf otonomis, yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem simpatis mempercepat detak jantung, sistem parasimpatis memperlambatnya. Sistem simpatis menyuplai jantung melalui jaringan saraf, simpatis plexus. Sistem parasimpatis menyuplai jantung melalui saraf tunggal, saraf vagus.

    Kecepatan jantung juga dipengaruhi oleh sirkulasi hormon efineprin (adrenalin) dan norefineprin (noradrenalin) sistem simpatis yang mempercepat detak jantung. Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan jantung juga. Terlalu banyak hormon tiroid detak jantung menjadi cepat, dengan kadar hormon sedikit detak jantung menjadi lambat.

    Kecepatan normal jantung biasanya 60 sampai 100 detak per menit. Namun demikian, detak jantung normal lebih rendah untuk usia muda, khususnya yang mempunyai fisik fit. Kecepatan jantung yang bervariasi adalah normal. Kecepatan jantung tidak hanya merespon kegiatan olah raga dan tidak beraktivitas tetapi juga dipengaruhi oleh nyeri dan emosi. Hanya ketika kecepatan jantung tidak wajar cepatnya (takikardi) atau lambatnya (bradikardi) atau ketika impuls elektrik bergerak dalam aliran yang abnormal sehingga detak jantung diperkirakan mempunyai irama yang abnormal (aritmia). Irama abnormal mungkin teratur atau tidak teratur.

    Jalur elektrik

    Pelepasan elektrik dari gerak pacemaker pertama kali melalui atrium kiri dan kanan, menyebabkan jaringan otot berkontraksi dengan berurutan dan darah disuntikan dari atrium ke ventrium. Pelepasan elektrik kemudian mencapai nodus atrioventrikular antara atrium dan ventrium. Nodus ini menunda transmisi pelepasan elektrik agar atrium berkontraksi secara penuh dan ventrium terisi darah sebanyak mungkin sepanjang diastol ventrikular, yaitu periode relaksasi ventrikular.

    Setelah melalui nodus atrioventrikular, pelepasan elektrik bergerak turun ke simpul His, kelompok serat yang terbagi dalam simpul kiri untuk ventrium kiri dan simpul kanan untuk ventrium kanan. Pelepasan kemudian menyebar dengan cara yang sama ke permukaan ventrium, memulai kontraksi ventrium (sistol), sepanjang darah disuntikkan ke jantung.

    Berbagai masalah dapat terjadi dengan aliran arus elektrik, menghasilkan keadaan aritmia dari keadaan aman ke keadaan yang menakutkan. Setiap tipe aritmia mempunyai penyebab masing-masing, tetapi beberapa menjadi penyebab berbagai aritmia. Aritmia minor mungkin disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, merokok, stres atau olah raga. Overaktivitas dan kurang aktivitas dari fungsi tiroid dan beberapa obat, khususnya yang digunakan untuk mengobati penyakit paru-paru dan beberapa obat untuk menurunkan tekanan darah, dapat mempengaruhi kecepatan dan irama jantung. Penyebab tersering aritmia adalah penyakit jantung, khususnya penyakit arteri koroner, fungsi abnormal klep jantung, dan gagal jantung. Kadang-kadang aritmia terjadi tanpa diketahui atau hal lain penyebabnya.


    GEJALA

    Kesadaran detak jantung seseorang (disebut palpitasi) banyak variasinya untuk semua orang. Beberapa orang dapat merasa walau detak jantungnya normal. Tiap kali berbaring ke sebelah kiri badan banyak orang dapat merasakan jantung yang sedang berdetak. Juga, orang dapat tahu detak jantungnya abnormal. Serigkali kesadaran atas detak jantung seseorang terganggu, tetapi biasanya hal itu tidak berasal dari adanya penyakit. Lebih banyak hal itu disebabkan kontraksi kuat yang tidak biasa yang terjadi secara periodik dengan berbagai alasan.

    Orang yang mempunyai jenis aritmia tertentu cenderung mempunyai aritmia yang sama secara berulang. Beberapa tipe aritmia menyebabkan sedikit atau tidak sama sekali gejala tetapi seringkali membuat masalah. Aritmia lainnya tidak pernah menyebabkan masalah serius tetapi menyebabkan gejala. Seringkali keadaan dan keparahan dari penyakit jantung lebih penting daripada aritmia itu sendiri.

    Bila aritmia mempengaruhi kemampuan jantung memompa darah, aritmia dapat menyebabkan kepala berasa ringan, pusing, pingsan. Aritmia yang menyebabkan gejala-gejal itu perlu mendapat perhatian.

    DIAGNOSA

    Penjelasan penderita tentang gejalanya seringkali dapat membantu dokter membuat persiapan diagnosa dan menentukan keparahan aritmia. Hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah apakah penderita berdebar cepat atau lambat, teratur atau tidak teratur, singkat atau lama, apakah penderita merasa pusing, kepala berasa ringan atau pingsan atau bahkan hilang kesadaran dan apakah ada nyeri dada, nafas pendek atau perasaan yang tak biasa terjadi berbarengan dengan berdebar. Dokter juga perlu mengetahui apakah berdebar terjadi sewaktu tidur atau hanya terjad pada waktu sibuk atau melakukan aktivitas yang tak biasa dan apakah hal itu terjadi dan berhenti secara tiba-tiba atau berangsur.

    Biasanya, beberapa pemeriksaan tambahan diperlukan untuk menentukan sifat alami kondisi. Elektrografi adalah prosedur diagnosa utama untuk menentukan aritmia. Pemeriksaan ini memberikan grafik yang mewakili adanya aritmia.

    Begitu suatu hal mendukung adanya aritmia yang membahayakan hidup diketahui, penyelidikan elektrofisiologik dapat membantu. Kateter berisi kabel dimasukkan ke dalam vena menuju jantung. Stimulasi elektrik dan monitoring yang canggih dikombinasikan untuk menentukan jenis aritmia dan pengobatan yang memberikan respon terbaik. Sebagian besar aritmia serius dapat dideteksi dengan cara ini.

    PENGOBATAN

    Prognosis tergantung pada apakah aritmia dimulai pada pacemaker jantung yang normal, atrium, atau ventrium. Pada umumnya aritmia yang dimulai pada ventrium lebih serius, meskipun sebagian besar tidak berbahaya.

    Sebagian besar aritmia tidak memberikan gejala atau tidak mengganggu aksi memompa di jantung, jadi sedikit memberikan resiko atau tidak sama sekali. Namun demikian aritmia dapat menyebabkan kecemasan yang perlu dipertimbangkan jika penderita menjadi sadar akan hal itu. Mengerti akan kurang berbahayanya hal tersebut dapat menjadi asuransi yang cukup. Kadang-kadang ketika dokter merubah pengobatan pasien atau mengatur dosis atau ketika penderita menghindari alkohol atau olah raga berlebihan, aritmia sering berkurang bahkan berhenti.

    Obat antaritmia berguna untuk menekan aritmia yang menyebabkan gejala yang tidak dapat ditoleransi atau menghadapi resiko. Tak ada obat tunggal menyembuhkan semua aritmia untuk semua orang. Kadang-kadang beberapa obat harus dicobakan sampai didapatkan satu yang memuaskan. Obat antiaritmia dapat menimbulkan efek samping dan memperburuk keadaan atau bahkan menyebabkan aritmia.

    Pacemaker palsu, alat elektrik yang bekerja di pacemaker jantung itu sendiri, diprogram untuk memalsukan rangkaian konduksi normal di jantung. Biasanya alat tersebut diimplan dengan operasi di bawah kulit dada dan mempunyai kabel yang disambung ke jantung. Karena alat yang hemat energi dan desain batere yang baru, sekarang ini alat tersebut bisa bertahan 8 hingga 10 tahun. Sirkuit yang baru hampir secara lengkap menghilangkan resiko gangguan dari saluran automobil, radar, microwave dan detektor pengaman airport. Beberapa alat seperti mesin dapat digunakan dalam Magnetic resonance imaging (MRI) dan diathermy (terapi fisik yang biasa digunakan untuk membawa panas ke otot), namun demikian mempengaruhi pacemaker.

    Pada umumnya kegunaan pacemaker adalah untuk mengobati kecepatan rendah jantung yang abnormal. Ketika kecepatan jantung di bawah standar yang diatur, pacemaker mulai mengeluarkan impuls elektrik. Jarang sekali pacemaker digunakan untuk menyampaikan seri dari impuls untuk menghentikan irama cepat yang abnormal dan memperlambat kecepatan jantung. Seperti pacemaker digunakan hanya untuk irama cepat yang dimulai di atrium.

    Kadang-kadang kejutan elektrik pada jantung dapat menghentikan irama abnormal dan kembali normal; menggunakan kejutan elektrik untuk tujuan ini disebut kardioversi, elektroversi atau defibrilasi. Kardioversi dapat digunkan untuk aritmia yang dimulai dari atrium atau ventrium. Biasanya mesin besar yang membawa kejutan (defibrillator) digunakan satu tim dokter dan perawat untuk menghentikan aritmia yang membahayakan hidup. Namun demikian defibrillator yang berukuran seperti satu pak kartu dapat diimplan dengan cara operasi. Alat kecil ini yang otomatis merasakan aritmia yang membahayakan hidup dan memberikan kejutan, digunakan bagi penderita yang akan meninggal bila jantung tiba-tiba berhenti. Karena defibrillator tidak mencegah aritmia, penderita biasanya minum obat yang tepat.

    Jenis aritmia tertentu dapat diperbaiki dengan operasi dan prosedur lainnya. Sebagai contoh aritmia yang disebabkan angioplasti atau operasi bypass arteri koroner. Bila aritmia disebabkan oleh titik rusak pada sistem elektrik di jantung, titik tersebut dapat dihancurkan atau dihilangkan. Seringkali titik dihancurkan dengan kateter ablasi (penghantar energi radiofrekwensi melalui kateter yang dimasukkan ke jantung). Setelah serangan jantung (infarksi miokardial), beberapa penderita mengalami waktu aritmia yang mengancam jiwa yang disebut ventrikular takikardi. Aritmia ini dapat disebabkan oleh area luka dari otot jantung yang dapat diidentifikasikan dan dihilangkan sepanjang operasi jantung terbuka.

    Jumat, 08 Mei 2009

    Batu empedu

    DEFINISI
    Batu Empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu.
    Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis.



    PENYEBAB
    Batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita dan faktor resikonya adalah :
    - usia lanjut
    - kegemukan (obesitas)
    - diet tinggi lemak
    - faktor keturunan.

    Komponen utama dari batu empedu adalah kolesterol, sebagian kecil lainnya terbentuk dari garam kalsium.
    Cairan empedu mengandung sejumlah besar kolesterol yang biasanya tetap berbentuk cairan. Jika cairan empedu menjadi jenuh karena kolesterol, maka kolesterol bisa menjadi tidak larut dan membentuk endapan diluar empedu.

    Sebagian besar batu empedu terbentuk di dalam kandung empedu dan sebagian besar batu di dalam saluran empedu berasal dari kandung empedu.
    Batu empedu bisa terbentuk di dalam saluran empedu jika empedu mengalami aliran balik karena adanya penyempitan saluran atau setelah dilakukan pengangkatan kandung empedu.

    Batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat saluran empedu (kolangitis), infeksi pankreas (pankreatitis) atau infeksi hati.
    Jika saluran empedu tersumbat, maka bakteri akan tumbuh dan dengan segera menimbulkan infeksi di dalam saluran. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh lainnya.

    GEJALA
    Sebagian besar batu empedu dalam jangka waktu yang lama tidak menimbulkan gejala, terutama bila batu menetap di kandung empedu.
    Kadang-kadang batu yang besar secara bertahap akan mengikis dinding kandung empedu dan masuk ke usus halus atau usus besar, dan menyebabkan penyumbatan usus (ileus batu empedu).

    Yang lebih sering terjadi adalah batu empedu keluar dari kandung empedu dan masuk ke dalam saluran empedu.
    Dari saluran empedu, batu empedu bisa masuk ke usus halus atau tetap berada di dalam saluran empedu tanpa menimbulkan gangguan aliran empedu maupun gejala.

    Jika batu empedu secara tiba-tiba menyumbat saluran empedu, maka penderita akan merasakan nyeri.
    Nyeri cenderung hilang-timbul dan dikenal sebagai nyeri kolik.
    Nyeri timbul secara perlahan dan mencapai puncaknya, kemudian berkurang secara bertahap. Nyeri bersifat tajam dan hilang-timbul, bisa berlangsung sampai beberapa jam.
    Lokasi nyeri berlainan, tetapi paling banyak dirasakan di perut atas sebelah kanan dan bisa menjalar ke bahu kanan.

    Penderita seringkali merasakan mual dan muntah.
    Jika terjadi infeksi bersamaan dengan penyumbatan saluran, maka akan timbul demam, menggigil dan sakit kuning (jaundice).

    Biasanya penyumbatan bersifat sementara dan jarang terjadi infeksi.
    Nyeri akibat penyumbatan saluran tidak dapat dibedakan dengan nyeri akibat penyumbatan kandung empedu.

    Penyumbatan menetap pada duktus sistikus menyebabkan terjadinya peradangan kandung empedu (kolesistitis akut).
    Batu empedu yang menyumbat duktus pankreatikus menyebabkan terjadinya peradangan pankreas (pankreatitis), nyeri, jaundice dan mungkin juga infeksi.

    Kadang nyeri yang hilang-timbul kambuh kembali setelah kandung empedu diangkat, nyeri ini mungkin disebabkan oleh adanya batu empedu di dalam saluran empedu utama.

    DIAGNOSA
    Pemeriksaan terbaik untuk menemukan batu empedu adalah dengan pemeriksaan USG dan kolesistografi.

    Pada kolesistografi, foto rontgen akan menunjukkan jalur dari zat kontras radioopak yang telah ditelan, diserap di usus, dibuang ke dalam empedu dan disimpan di dalam kandung empedu.
    Jika kandung empedu tidak berfungsi, zat kontras tidak akan tampak di dalam kandung empedu. Jika kandung empedu berfungsi, maka batas luar dari kandung empedu akan tampak pada foto rontgen.

    Diagnosis batu di dalam saluran empedu ditegakkan berdasarkan adanya nyeri perut, jaundice, menggigil dan demam.
    Hasil pemeriksaan darah biasanya menunjukkan pola fungsi hati yang abnormal, yang menunjukkan adanya penyumbatan saluran empedu.
    Beberapa pemeriksaan lainnya yang bisa memberikan informasi tambahan untuk membuat diagnosis yang pasti adalah:
    - USG
    - CT scan
    - berbagai teknik foto rontgen yang menggunakan zat kontras radioopak untuk menggambarkan saluran empedu.

    PENGOBATAN
    Jika tidak ditemukan gejala, maka tidak perlu dilakukan pengobatan.

    Nyeri yang hilang-timbul bisa dihindari atau dikurangi dengan menghindari atau mengurangi makanan berlemak.

    Batu Kandung Empedu

    Jika batu kandung emped menyebabkan serangan nyeri berulang meskipun telah dilakukan perubahan pola makan, maka dianjurkan untuk menjalani pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi).
    Pengangkatan kandung empedu tidak menyebabkan kekurangan zat gizi dan setelah pembedahan tidak perlu dilakukan pembatasan makanan.
    Sekitar 1-5 orang dari setiap 1.000 orang yang menjalani kolesistektom meninggal.

    Kolesistektomi laparoskopik mulai diperkenalkan pada tahun 1990 dan sekarang ini sekitar 90% kolesistektomi dilakukan secara laparoskopi.
    Kandung empedu diangkat melalui selang yang dimasukkan lewat sayatan kecil di dinding perut.
    Jenis pembedahan ini memiliki keuntungan sebagai berikut:
    - mengurangi rasa tidak nyaman pasca pembedahan
    - memperpendek masa perawatan di rumah sakit.

    Teknik lainnya untuk menghilangkan batu kandung empedu adalah:
    - pelarutan dengan metil-butil-eter
    - pemecahan dengan gelombang suara (litotripsi)
    - pelarutan dengan terapi asam empedu menahun (asam kenodiol dan asam ursodeoksikolik).

    Batu Saluran Empedu

    Batu saluran empedu bisa menyebabkan masalah yang serius, karena itu harus dikeluarkan baik melalui pembedahan perut maupun melalui suatu prosedur yang disebut endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP).

    Pada ERCP, suatu endoskop dimasukkan melalui mulut, kerongkongan, lambung dan ke dalam usus halus. Zat kontras radioopak masuk ke dalam saluran empedu melalui sebuah selang di dalam sfingter Oddi.
    Pada sfingterotomi, otot sfingter dibuka agak lebar sehingga batu empedu yang menyumbat saluran akan berpindah ke usus halus.

    ERCP dan sfingterotomi telah berhasil dilakukan pada 90% kasus.
    Kurang dari 4 dari setiap 1.000 penderita yang meninggal dan 3-7% mengalami komplikasi, sehingga prosedur ini lebih aman dibandingkan pembedahan perut.

    Komplikasi yang mungkin segera terjadi adalah:
    - perdarahan
    - peradangan pankreas (pankreatitis)
    - perforasi atau infeksi saluran empedu.

    Pada 2-6% penderita, saluran menciut kembali dan batu empedu muncul lagi.
    Batu kandung empedu tidak dapat diangkat melalui prosedur ERCP.

    ERCP saja biasanya efektif dilakukan pada penderita batu saluran empedu yang lebih tua, yang kandung empedunya telah diangkat.

    PENCEGAHAN
    Karena komposisi terbesar batu empedu adalah kolesterol, sebaiknya menghindari makanan berkolesterol tinggi yang pada umumnya berasal dari lemak hewani.

    Hepatitis

    DEFINISI
    Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai sebab.

    Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.

    PENYEBAB
    Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E.
    Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus.
    Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.

    Virus hepatitis A terutama menyebar melalui tinja. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan.
    Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.

    Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah.
    Penularan biasanya terjadi diantara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau diantara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual).
    Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan.
    Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.
    Di daerah Timur Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis dan kanker hati.

    SunBurn

    DEFINISI

    Luka bakar diakibatkan dari terlalu terkena sinar ultraviolet (UV) yang singkat (akut). Jumlah cahaya matahari yang diperlukan untuk menghasilkan sengatan berbeda-beda dengan pigmentasi dan kemampuan tiap-tiap orang untuk menghasilkan lebih banyak melamin.

    Sengatan sinar matahari mengakibatkan kulit kemerahan yang menyakitkan. Sengatan sinar matahari yang berat bisa menghasilkan bengkak dan lepuhan. Gejala-gejala bisa terjadi secepatnya 1 jam setelah terkena dan biasanya mencapai puncaknya dalam 3 hari. Beberapa orang yang mengalami sengatan sinar matahari berat mengalami demam, panas-dingin, dan kelemahan dan bahkan pada saat yang langka bisa menjadi syok (ditandai dengan tekanan darah yang sangat rendah, pusing, dan sangat lemah). Beberapa hari setelah sengatan sinar matahari, orang dengan kulit cukup normal bisa mengalami pengelupasan pada daerah yang tersengat, biasanya disertai dengan rasa gatal. Daerah mengelupas ini bahkan lebih peka terhadap sengatan sinar matahari untuk beberapa minggu. Orang yang telah mengalami sengatan sinar matahari ketika muda berada pada resiko yang besar pada kanker kulit pada tahun-tahun kemudian bahkan jika mereka tidak terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.




    PENGOBATAN

    Kompres air dingin bisa menyejukkan kulit yang terbakar, daerah yang panas, seperti yang pelembab bisa lakukan tanpa anestesi atau parfum yang kemungkinan bisa mengiritasi atau membuat kulit sensitive. Salep atau lotion mengandung anestesi local (misalnya, benzocaine) sementara meringankan nyeri tetapi harus dihindari karena kadangkala memicu reaksi alergi. Tablet kortikosteroid juga bisa membantu meringankan peradangan tetapi digunakan hanya untuk luka bakar yang sangat serius. Krim antibiotik untuk luka bakar khusus diperlukan hanya untuk lepuhan berat. Kebanyakan lepuhan karena sengatan sinar matahari pecah dengan sendirinya tidak perlu dipecahkan atau dikeringkan. Kulit yang terbakar sinar matahari jarang menjadi terinfeksi, tetapi jika infeksi terbentuk, penyembuhan kemungkinan tertunda. Seorang dokter bisa memastikan tingkat keparahan pada infeksi dan meresepkan antibiotik jika diperlukan.

    Kulit yang terbakar sinar matahari sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, tetapi penyembuhan sempurna bisa memerlukan waktu mingguan. Setelah kulit yang terbakar mengelupas, lapisan yang baru terkena tipis dan sangat peka terhadap sinar matahari dan harus dilindungi untuk beberapa minggu.

    PENCEGAHANApakah Berjemur Matahari Sehat?
    Dengan satu kata - tidak. Meskipun warna cokelat karena berjemur seringkali dipertimbangkan sebagai lambang kesehatan yang baik dan sebuah keaktifan, kehidupan atlet, berjemur untuk kepentingan itu sendiri tidak ada manfaat kesehatan dan benar-benar bahaya kesehatan. Setiap sentuhan dengan ultraviolet (UV)atau sinar UVB bisa mengubah atau merusak kulit. Bersentuhan terhadap sinar matahari alami dalam jangka panjang menyebabkan kulit rusak dan meningkatkan resiko kanker kulit. Bersentuhan dengan sinar matahari buatan digunakan pada penyamakan salon sangat membahayakan. Sinar UVA digunakan pada pembentukan ini menyebabkan efek jangka panjang yang sama sebagaimana bersentuhan dengan sinar UVB, seperti keriput, pigment berbintik-bintik (photoaging) dan kanker kulit. Sangat sederhana, tidak ada ‘penjemuran yang aman’

    Penjemuran sendiri, atau tanpa matahari, lotion tidak benar-benar mencoklatkan kulit, lebih menodainya. Mereka oleh karena itu menghasilkan cara yang aman untuk mencapai penampilan kulit berwarna coklat tanpa beresiko bersentuhan dengan sinar UV yang berbahaya. Meskipun begitu, karena tidak meningkatkan produksi melamin. Lotion penyamakan sendiri tidak menyediakan perlindungan dari sinar matahari. Oleh karena itu, pelindung sinar matahari harus tetap digunakan selama bersentuhan dengan sinar matahari. Hasil dengan menggunakan lotion tanning sendiri bisa bervariasi, tergantung pada jenis kulit seseorang, formula yang digunakan, dan cara dimana lotion tersebut digunakan.


    Penghindaran : yang terbaik-dan yang paling jelas-cara untuk mencegah sinar matahari yang merusak adalah menghindari sinar matahari yang kuat dan langsung. Jika kontak dengan matahari tidak bisa dihindari, orang tersebut harus mencari tempat berteduh secepat mungkin, menutupi dengan pakain pelindung ulta violet, menggunakan tabir surya, topi, dan kacamata pelindung-UV. Kebanyakan benda bisa menyaring atau menghambat radiasi UV tetapi kebanyakan tidak. Pakaian, jendela kaca biasa, asap, dan saringan kabut kebanyakan sinar yang merusakkan. Meskipun begitu, air buka saringan yang baik. Sinar UVA dan UVB bisa menembus kaki (sekitar 30 cm) pada air jernih. Awan dan kabut juga bukan saringan sinar UV yang baik-seseorang bisa tersengat sinar matahari pada hari yang berawan dan berkabut. Salju, air, dan pasir memantulkan sinar matahari, memperbesar jumlah sinar UV yang mencapai kulit. Orang juga tersengat lebih cepat pada permukaan yang tinggi, dimana udara yang tipis membuat sinar UV yang menyengat mencapai kulit.

    Pelindung sinar matahari : sebelum terkena sinar matahari yang kuat secara langsung, seseorang harus menggunakan pelindung sinar matahari, salep atau krim yang mengandung bahan yang melindungi kulit dengan menyaring sinar Ultra Violet. Penyaring sinar matahari yang lebih lama cenderung menyaring hanya sinar UVB, tetapi kebanyakan pelindung sinar matahari yang lebih baru sekarang ‘full spectrum’ dan secara efektif menyaring sinar UVA dengan baik.

    Pelindung sinar matahari mengandung zat-zat, seperti asam para-aminobenzoic (PABA) dan benzophenone, yang menyerap sinar UV. Karena PABA tidak segera mengikat kulit dengan kuat, pelindung sinar matahari mengandung PABA harus digunakan 30 menit sebelum pergi keluar dibawah matahari atau menuju air. PABA bisa melukai kulit atau menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Kebanyakan pelindung sinar matahari mengandung keduanya baik PABA dan benzophenone atau bahan kimia lain. Kombinasi pelindung sinar matahari ini menyediakan perlindungan dari jarak cakupan luas sinar UV. Kebanyakan pelindung sinar matahari diakui baik tahan air atau resistan air, tetapi kebanyakan hal ini meskipun demikian lebih sering diperlukan untuk digunakan diantara orang yang berenang atau berkeringat.

    Pelindung sinar matahari lainnya, disebut penghambat sinar matahari, mengandung penghalang fisik seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Salep tebal dan putih ini kebanyakan menghambat semua sinar matahari dari kulit dan bisa digunakan pada daerah yang kecil dan sensitive, seperti hidung dan bibir. Beberapa kosmetik mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Sunblock formula terbaru memiliki lebih banyak ketebalan dan warna yang memuaskan, yang membuat mereka dapat dikombinasikan dengan penghambat kimia tradisional lainnya dengan demikian menghasilkan bahkan lebih banyak pelindung sinar matahari untuk formulasi yang diberikan.

    Pelindung sinar matahari dinilai dengan faktor angka pelindung sinar matahari (SPF)-semakin tinggi angka SPF, semakin tinggi perlindungannya. Pelindung sinar matahari dinilai antara 2 dan 12 menghadirkan beberapa perlindungan; mereka yang dinilai antara 13 dan 298 menghadirkan perlindungan yang baik; mereka yang dinilai 30 dan diatasnya menghadirkan perlindungan maksimal. SPF tersebut, meskipun demikian, hanya mengukur perlindungan melawan terkena UVB; tidak terdapat skala untuk perlindungan UVA.

    Gatal-Gatal

    DEFINISI
    Gatal-gatal (Pruritus) adalah suatu perasaan yang secara otomatis menuntut penggarukan.

    Penggarukan terus menerus bisa menyebabkan kemerahan dan goresan dalam pada kulit.
    Penggarukan juga bisa mengiritasi kulit yang selanjutnya akan menyebabkan bertambahnya rasa gatal, sehingga terjadi suatu lingkaran setan.
    Penggarukan dan penggosokan jangka panjang bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan penebalan kulit.

    PENYEBAB
    Gatal bisa disebabkan oleh suatu penyakit kulit maupun penyakit sistemik.

    Penyakit kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal hebat adalah:
    Infestasi parasit (skabies, pedikulosis)
    Gigitan serangga
    Kaligata
    Dermatitis atopik
    Dermatitis kontak
    Dermatitis alergika.

    Kontak dengan bahan wol atau bahan iritan (misalnya pelarut atau kosmetik) juga bisa menyebabkan gatal-gatal.
    Kulit kering, terutama pada usia lanjut, juga menyebabkan gatal-gatal hebat yang meluas.

    Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan gatal-gatal adalah:
    Penyakit hati (terutama sakit kuning)
    Gagal ginjal
    Limfoma
    Leukemia
    Penyakit darah lainnya.

    Kadang penderita penyakit tiroid, diabetes atau kanker juga mengalami gatal-gatal.
    Gatal-gatal juga sering terjadi pada akhir masa kehamilan. Biasanya hal ini bukan merupakan suatu kelainan, tetapi bisa berasal dari gangguan hati yang ringan.

    Berbagai obat-obatan dapat menyebabkan gatal, yaitu barbiturat, aspirin dan obat lainnya yang menimbulkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu.



    PENGOBATAN
    Penting untuk mengetahui penyebab dari gatal-gatal, karena jika penyebabnya diketahui maka bisa dilakukan tindakan untuk mengobati penyebabnya tersebut.

    Jika kulit meradang, bisanya diberikan krim atau lotion pelembab yang tidak berbau dan berwarna. Pewarna atau aroma tambahan bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal.

    Bisa juga diberikan senyawa yang mengandung mentol, kamper, kamomil, eukaliptus dan kalamin.

    Krim corticosteroid yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mengendalikan gatal-gatal, hanya digunakan jika gatal-gatal terbatas pada suatu daerah yang kecil.

    Antihistamin per-oral (misalnya hydroxizin dan diphenhydramine) bisa membantu mengurangi gatal-gatal, tetapi obat ini menyebabkan kantuk.
    Antihistamin biasanya tidak diberikan dalam bentuk olesan langsung ke kulit karena bisa menyebabkan reaksi alergi.

    Sariawan ( Chanker Sores, Ulkus Aftosa )

    DEFINISI
    Sariawan (Chanker Sores, Ulkus Aftosa) adalah suatu luka terbuka yang kecil di dalam mulut, yang menimbulkan nyeri.

    Sariawan lebih sering terjadi pada wanita.
    Pertama muncul biasanya pada usia 10-40 tahun.

    Sariawan yang kecil (diameter kurang dari 1 cm) sering muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2-3 luka terbuka; biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam 10 hari dan tidak meninggalkan jaringan parut.

    Sariawan yang lebih besar, jarang terjadi; bentuknya tidak teratur, memerlukan waktu beberapa minggu untuk mengalami penyembuhan dan sering meninggalkan jaringan parut.




    GEJALA
    Gejala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama 4-10 hari.
    Nyeri akan bertambah buruk bila lidah menyentuh sariawan atau jika penderita makan makanan yang pedas atau panas.

    Sariawan yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan rasa letih/lesu.

    Sariawan dapat terjadi berulang, mungkin satu sampai beberapa kali dalam setahun.

    DIAGNOSA
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka sariawan dan nyeri yang dirasakan penderita.
    Sariawan tampak sebagai bintik bulat putih dengan pinggiran yang berwarna merah.
    Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut, terutama di bibir atau pipi sebelah dalam, lidah atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan.

    PENGOBATAN
    Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan sendirinya.

    Suatu obat bius (misalnya lidokain kental) bisa dioleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur.
    Obat ini untuk sementara waktu dapat mengurangi nyeri sehingga penderita bisa makan, meskipun sedikit mempengaruhi rasa.

    Karboksimetilselulosa juga bisa dioleskan untuk mengurangi nyeri.

    Jika terdapat lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin.
    Obat ini juga diberikan kepada penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat.

    Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak saraf dibawah sariawan.

    Kadang diberikan salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke luka.
    Untuk sariawan yang berat, diberikan tablet prednison atau obat kumur deksametason.